Bumi adalah sebuah tempat yang indah
dengan segala drama kehidupan yang berlangsung di atasnya. Sebuah
kehidupan yang juga seringkali diiringi oleh fenomena alam yang
menakjubkan, bahkan peristiwa-peristiwa alami itu tidak jarang dikaitkan
dengan sebuah kepercayaan, mitos, hingga tanda zaman. Walaupun banyak
peristiwa alam yang besar ini mengakibatkan korban jiwa baik manusia
maupun mahluk hidup lainnya, atau bahkan menghilangkan sebuah peradaban
manusia, tidak sedikit peristiwa yang mengundang decak kagum dan
menghipnotis mata serta semua indera yang dimiliki manusia. Berikut
uniknya.com merangkum 5 fenomena alam yang terjadi di bumi:
1. Aurora
Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan
ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara
medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan
yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya). Fenomena aurora
seringkali terjadi di bumi (kutub) bagian utara dan selatan, hal
tersebut dikarenakan medan elektromagnetik sangat besar di kawasan
tersebut.
Aurora yang terjadi
di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis (northern
lights), yang dinamai Dewi Fajar bangsa Romawi, Aurora, dan nama Yunani
untuk angin utara, semantara Borea adalah nama yang
diberikan oleh astronomer Berkebangsaan Prancis, Pierre Gassendi. Di
Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah
Matahari akan terbit dari arah tersebut,sehingga mereka menyebutnya
dengan cahaya dari utara (northern lights). Aurora borealis biasanya
terjadi di antara September dan Oktober, dan Maret dan April. Fenomena
aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis
mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di
puncak gunung di iklim tropis.
2. Gerhana Matahari
Salah satu fenomena alam yang terjadi di planet bumi, begitu indah,
erotis dan penuh misteri mistisme. Gerhana matahari terjadi ketika
posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup
sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil,
bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan
yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat
dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000
kilometer.
Gerhana matahari
dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana Matahari total, gerhana
Matahari sebagian, dan gerhana Matahari cincin. Sebuah gerhana Matahari
dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan
Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan BulanGerhana sebagian terjadi
apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian
dari piringan MatahariGerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan
(saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari.
3. Badai Pasir
Fenomena badai pasir merupakan salah satu peristiwa alam yang juga
spektakular, namun sangat mengerikan apabila berada di dalamnya. Sebuah
peristiwa yang menghantui benak para pengembara, musafir yang berjalan
di padang pasir, mereka dapat terkubur dan atau tercekik, karena udara
yang mereka hirup mengandung milyaran lebih debu berterbangan.
Badai pasir terjadi ketika angin kuat menerjang sebuah kawasan padang
pasir, ataupun daerah yang berdebu, sehingga partikel tersebut
terangkat hingga ke udara dan terbawa mengikuti arah angin bertiup.
Badai pasir ini bisa sangat besar sehingga dapat terlihat dari luar
angkasa. Setiap tahunnya diperkirakan sebanyak 40 milyar ton debu
terbang dari Gurun Sahara dan menutupi kawasan Hutan Amazon. Migrasi
pasir beserta kandungannya tersebut juga bisa mengurangi kesuburan
tanah di kawasan Gurun Sahara.
4. Danau Lava
Lava, bebatuan yang meleleh, yang hanya bisa ditemukan ketika terjadi
erupsi vulkanis atau peristiwa meletusnya gunung berapi. Namun
bagaimanapun, terdapat lima titik di bumi ini ketika lava mengalir dan
mendapatkan tempat yang sesuai, sehingga menjadikannya seperti danau
lava. Sebuah pemandangan spekatakular yang membuat kita takjub apalagi
di kegelapan malam, dan efek positif dari adanya danu lava ini
memudahkan para ilmuwan untuk meneliti setiap unsur mineral yang
dikandung oleh lava tersebut.
5. Pusaran Air
Pusaran air, terutama yang besar dan kuat, maelstrom,adalah momok
menakutkan yang menghantui perjalanan setiap pelaut ataupun mereka yang
melintasi sebuah perairan. Namun pada kenyataan jarang sekali terjadi
peristiwa kecelakaan karamnya sebuah perahu akibat adanya pusaran air
yang besar ini. Maelstrom ini terjadi karena adanya gelombang arus yang
kuat terjadi di bawah permukaan air.
Kata maelstrom sendiri berasal dari bahasa skandinavia (malström or malstrøm), dan untuk kali pertama digunakan di dunia sastra oleh Edgar Allan Poe dalam karyanya ”A Descent into the Maelstrom”, terbit pada tahun 1841. Dalam literatur bangsa nord (nordis) ini selanjutnya dalam bahasa Belanda ditulis dari maelstrom menjadi maalstroom. Padanan yang terdiri dari dua kata, malen (berputar) dan stroom (arus), sehingga kedua kata tersebut akhirnya dianggap mewakili sebuah peristiwa arus air yang berputar-putar. (*)
sumber : http://mysteriously-world.blogspot.com/2012/03/5-fenomena-alam-spektakuler.html
0 komentar:
Posting Komentar